KATAR BARETA

Sesuai standar nasional, bahwa logo karang taruna terdiri dari 3 warna utama, yaitu merah, kuning dan putih. Warna-warna tersebut bukan tak berarti, tetapi masing-masing memiliki makna sendiri-sendiri. Berikut artinya: 1. Kembang teratai  yang  mekar  melambangkan unsur remaja yang dijiwai semangat sosial kemasyarakatan. 2. 4 helai daun bunga teratai di bagian bawah, melambangkan ke-4 manfaat karang taruna yaitu: Memupuk kreatifitas untuk belajar bertanggung jawab. Membina kegiatan-kegatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis, produktif, dan kegiatan lainnya yang praktis. Mengembangkan dan mewujutkan harapan serta cita-cita anak dan remaja melalui bimbingan  interaksi yang dilaksanakan baik secara individu maupun kelompok. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan penghayatan dan pengamalan pancasila.  3. 7 helai daun bunga bagian atas melambangkan 7 unsur kepribadian yang harus di miliki  oleh anak dan remaja: Taat : takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ta

Setelah KATAR BARETA mengadakan Pertemuan pertama 5 Januari 2013 , sesuai program seksi K3 yang telah di bentuk, pagi harinya seluruh pemuda dan pemudi Tanjung Rt.01 dan 02 mengadakan kerja bakti. Kegiatn ini di Pimpin langsung oleh seksi K3 yaitu saudara Latino dan Ketua saudara Sri Waluyo Seno. JAm 07.00 WIB seluruh anggota KATAR BARETA memulai kegiatan bersih-bersih ini. Cangkul, kering, sabit maupun sapu sebagai alat para anggota untuk membersihkan seluruh jalan kampung dukuh Tanjung. Kegiatan ini meliputi membersihkan seluruh jalan kampung, seperti rumput liar, pohon-pohon liar yang mengganggu pemandangan jalan di kampung. Hal ini dimaksudkan selain agar jalan kampung terlihat bersih dan rapi, juga untuk menanggulangi nyamuk yang berkembang di musim penghujan ini. Canda tawa dari semua anggota menghiasi pagi yang cerah itu. Anggota KATAR BARETA yang biasanya masih mendengkur ternyata pagi itu sanggup mengikuti kegiatan K3 ini. Setelah sekitar 1.5 jam berjalan dan d

Setelah  KATAR BARETA resmi berdiri , pada tanggal 5 Januari 2013 pertemuan pertama kami gelar, bertempat di tempat Bp. Dirjo Mulyono. Kami memilih lokasi ini karena secara geografis terletak di tengah-tengah antara RT.01 dan RT.02. Dengan demikian seluruh anggota diharapkan lebih mudah untuk menjangkaunya. Pertemuan pertama ini dihadiri 53 personil dari seluruh anggota yang ada. Meski hanya dihidangkan 1 aqua gelas untuk tiap anggota, namun tak menyurutkan semangat para senior KATAR BARETA membimbing adik-adik pemula agar menjadi pemuda pemudi yang tangguh. Karena anggota sebagian besar anggota masih duduk di meja SLTP maka kesabaran kakak-kakak senior sangat dibutuhkan untuk itu. Dari kurang lebih 2 jam waktu yang digunakan KATAR BARETA berhasil beberapa hal pembahasan: 1. Mental spiritual anggota Bahwa setiap anggota harus menjadi pemuda-pemudi yang berani bertindak paling depan dalam bermasyarakat. Setiap kampung ada gawe mulai dari lahiran, hajatan hingga sripah (k